Rabu, 23 Desember 2015

Wisata Klaten


Solopos.com, KLATEN – Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Klaten menargetkan pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor wisata Rp1 miliar pada 2016. Target tersebut meningkat dibanding PAD tahun ini.

Kepala Disbudparpora Klaten, Joko Wiyono, mengatakan target PAD 2015 yakni Rp910 juta terpenuhi. Target terbesar dari capaian itu diperoleh dari pengelolaan Objek Mata Air Cokro (OMAC).“Untuk capaiannya tahun ini, sudah 100 persen. Yang paling besar memang dari pemasukan OMAC sekitar Rp500 juta,” jelas dia saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Rabu (16/12/2015).
Dengan capaian tersebut, Joko optimistis PAD pada 2016 bakal meningkat. Lantaran hal itu, ia menargetkan capaian PAD tahun depan sekitar Rp1 miliar. “Untuk sektor wisata yang digenjot tentu saja pada OMAC dan Makam Sunan Pandanaran,” ungkap dia.

Disinggung rencana pembenahan OMAC, Joko menuturkan pada APBD 2016 tak ada rencana pembenahan tersebut. Hal ini lantaran terbatasnya alokasi dana. “Rencana kami usulkan melalui APBD Perubahan,” jelas dia.Seperti diketahui, waterboom di OMAC yang dibangun sekitar 2009 lalu dinilai gagal. Hal ini lantaran salah satu wahana berupa waterslide yang digadang-gadang menjadi daya tarik pengunjung mangkrak. Faktor keamanan menjadi alasan waterslide itu tak bisa termanfaatkan. Hingga kini, tak ada pembenahan pada wahana tersebut.

Pada bagian lain, pemkab menyiapkan dana sekitar Rp100 juta guna perayaan pesta malam Tahun Baru 2016. Kegiatan dipusatkan di Alun-Alun Klaten dengan hiburan pentas musik dan pesta kembang api. Dalam perayaan itu, penyanyi campursari, Didi Kempot, dihadirkan. “Selain Didi Kempot juga ada artis lainnya. Nanti juga akan tampil 10 band dari Klaten serta luar daerah,” urai dia.

Selain di Alun-Alun Klaten, perayaam malam Tahun Baru juga digelar di OMAC serta Umbul Ponggok. Terkait persoalan keamanan, pengelola dua tempat wisata itu diminta berkoordinasi dengan kepolisian. Disinggung perayaan malam Tahun Baru digelar car free night sepanjang Jl. Pemuda, Joko mengatakan masih berkoordinasi dengan dinas terkait serta kepolisian. “Masih kami komunikasikan kemungkinan untuk menggelar itu,” kata dia.

 


Hasil Pilkada Klaten


Solopos.com, KLATEN – Duo Sri yakni pasangan Sri Hartini-Sri Mulyani (Hati Mulya) ditetapkan sebagai pemenang Pilkada Klaten 2015. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Klaten menetapkan pasangan nomor 3, Sri Hartini-Sri Mulyani (Hati Mulya) sebagai pasangan terpilih di pemilihan kepala daerah (pilkada) 2015, Selasa (22/12/2015) pukul 20.00 WIB. 

Acara penetapan tersebut tidak dihadiri rival Hati Mulya, pasangan nomor 1, Mustafid Fauzan-Sri Harmanto (Faham) dan pasangan nomor 2, One Krisnata-Sunarto (OK-To). Berdasarkan data yang dihimpun Solopos.com, penetapan Hati Mulya sebagai pasangan terpilih di pilkada Klaten sesuai  surat keputusan KPU bernomor: 50/Kpts/KPU-Kab/012.329461/2015 tentang Penetapan Pasangan Terpilih dalam Pilkada Klaten. 

Keputusan tertanggal 22 Desember 2015 itu ditandatangai Ketua KPU Klaten, Siti Farida dan Kasubag Hukum Sekretariat KPU Klaten, Wahyu Agustini. Selain dihadiri penyelenggara pilkada dan aparat keamanan, acara tersebut juga dihadiri mantan Bupati Klaten sekaligus ketua DPC PDIP Klaten, Sunarna yang mengenakan kemeja merah; Pj. Bupati Klaten, Jaka Sawaldi juga mengenakan kemeja merah; dan sejumlah pendukung Hati Mulya.

Sesuai hasil penghitungan suara, Hati Mulya meraup 321.593 suara atau 48,90 persen. Pasangan OK-To meraih 273.189 suara atau 41,54 persen. Sedangkan, Faham memperoleh 62.849 suara atau 9,56 persen. Jumlah suara sah di Klaten mencapai 657.631 suara. Jumlah suara tidak sah mencapai 31.756 suara. “Pasangan Hati Mulya ditetapkan sebagai bupati dan wakil bupati terpilih di Klaten. Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan,” kata Siti Farida, di sela-sela acara penetapan.

Bersatu Lagi

Dalam sambutannya, Sri Hartini, mengajak seluruh warga Klaten agar bersatu kembali dalam rangka mewujudkan Klaten yang  maju, mandiri, dan berdaya saing. Dalam membangun Klaten, Sri Hartini akan menitikberatkan pembangunan infrastruktur dan mengentaskan kemiskinan di Klaten.
“Bupati dan wakil bupati terpilih nanti semuanya perempuan. Tentu, persoalan gender akan kami utamakan juga,” katanya.

 Pj. Bupati Klaten, Jaka Sawaldi, mengucapkan selamat kepada Hati Mulya atas terpilihnya sebagai bupati dan wakil bupati terpilih.“Satu hal yang menjadi perhatian bersama, menurunnya partisipasi  masyarakat di pilkada. Ke depan, perlu ditingkatkan lagi [jumlah partisipasinya],” katanya.